Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara, Iwan Setiawan di Magelang, mengatakan kebakaran terjadi di petak 2A Resor Pemangku Hutan (RPH) Mangli di wilayah Kecamatan Kaliangkrik.
"Kawasan yang terbakar merupakan semak belukar dan tidak ada pohon hutan yang terbakar," katanya.
Ia mengatakan diduga kebakaran tersebut akibat ulah para pendaki gunung yang meninggalkan perapian tidak dimatikan secara tuntas.
Ia mengatakan titik api kebakaran diketahui pertama sekitar pukul 08.00 WIB dan petugas perhutani bersama masyarakat mulai memadamkan api sekitar pukul 08.30 WIB.
"Api baru bisa dipadamkan pukul 13.40 WIB," katanya.
Ia mengimbau para pendaki untuk tidak membuat perapian, apalagi sekarang memasuki musim kemarau banyak dedaunan yang mengering dan mudah terbakar.
"Guna mengantisipasi kejadian serupa, kami minta setiap orang yang naik gunung harus bertanggung jawab untuk mematikan api jika diketahui ada titik api," katanya.
Berita Terkait
Cabuli santriwati, pengasuh ponpes di Semarang dihukum 15 tahun
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Airnav catat 15 laporan penerbangan balon udara selama periode Lebaran 2024
Rabu, 17 April 2024 14:00 Wib
ASN Pemkot Semarang bolos kerja, TPP dipotong 15 persen
Selasa, 16 April 2024 21:47 Wib
15 ribu pengunjung padati Candi Borobudur saat puncak libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 23:52 Wib
Pilkada Kudus, Pemkab salurkan Rp4,15 miliar untuk TNI - Polri
Jumat, 5 April 2024 18:51 Wib
Pengasuh ponpes pelaku pencabulan dituntut 15 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 23:53 Wib
Polres Jepara tangkap pelaku pembuang bayi ke aliran sungai
Kamis, 28 Maret 2024 8:47 Wib
Dana perbaikan jalan di Limpung Rp1,15 miliar
Sabtu, 9 Maret 2024 16:00 Wib