"Nilai tukar rupiah bergerak melemah ketika mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Sentimen negatif internal sepertinya masih menghalangi rupiah untuk bergerak positif," kata Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta.
Perkiraan inflasi Bank Indonesia (BI) yang masih tinggi bulan Mei, ia mengatakan, menjadi salah satu penyebab rupiah bergerak di area negatif.
Selain itu, dia menjelaskan, pelaku pasar uang masih mengkhawatirkan dampak pernyataan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen yang yakin kenaikan suku bunga Amerika Serikat (Fed fund rate) akan naik pada tahun ini.
"Janet Yellen dalam pidatonya mengatakan bahwa kenaikan suku bunga the Fed masih akan terjadi pada tahun ini jika kondisi perekonomian AS terus membaik," katanya.
Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan nilai tukar rupiah akan cenderung terdepresiasi selama The Fed belum memastikan waktu kenaikan suku bunga.
Secara psikologis, menurut dia, sentimen yang belum pasti akan memicu pelaku pasar uang mengakumulasi mata uang yang dianggap dapat menjaga nilai aset dan dalam hal ini dolar AS masih menjadi favorit investor.
Dia berharap tindakan pemerintah menerbitkan surat utang syariah (sukuk) global senilai dua miliar dolar AS dapat memperkuat fiskal Indonesia dan menjaga ekonomi domestik dari sentimen negatif eksternal.
Berita Terkait
Purbalingga harapkan penguatan dolar berdampak pada peningkatan ekspor
Jumat, 19 April 2024 13:56 Wib
Pemkab Banyumas antisipasi inflasi akibat pelemahan rupiah
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Rupiah merosot ditutup Rp16.176 per dolar AS
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib
Rupiah terus merosot dekati Rp16 ribu per dolar AS
Rabu, 3 April 2024 10:07 Wib
Pemilik Biro Umrah Goldy Mixalmina jadi tersangka penipuan miliaran rupiah
Rabu, 6 Maret 2024 20:27 Wib
Pedagang Pasar Malam UMP catatkan omzet hingga jutaan rupiah
Kamis, 29 Februari 2024 11:33 Wib
Kejari Boyolali musnahkan barang bukti ratusan bal rokok ilegal miliaran rupiah
Kamis, 22 Februari 2024 15:22 Wib
Rupiah melemah, surplus neraca perdagangan RI turun
Jumat, 16 Februari 2024 10:35 Wib