Ribuan orang telah kehilangan tempat tinggal akibat gelombang kerusuhan xenofobia baru-baru ini dan pendatang dari negara lain Afrika paling terpengaruh.
Ban mendesak agar semua upaya dilancarkan guna menghindari serangan serupa pada masa depan, termasuk penghasutan yang mengakibatkan serangan semacam itu, dan mendorong penyelesaian damai, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam satu taklimat di Markas Besar PBB, New York, AS.
"Ia menyambut baik ungkapan terbuka dari banyak orang Afrika Selatan yang telah menyerukan hidup berdampingan secara damai dan harmonis dengan warga negara asing," kata Dujarric, sebagaimana diberitakan Xinhua di Jakarta, Kamis.
Pada Rabu pagi, tentara Afrika Selatan telah digelar untuk membantu mencegah kerusuhan di tempat bergolak anti-orang asing.
Pada hari yang sama, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma bertemu dengan pemegang saham di negeri tersebut guna membahas kebijakan migrasi dalam upaya menjamin bahwa serangan terhadap warga negara asing takkan terjadi lagi pada masa depan.2015 10:31:25
Berita Terkait
Sekjen PDIP dan Atikoh safari politik di Semarang
Minggu, 17 Desember 2023 14:46 Wib
DPR koordinasi dengan Bareskrim dan BSSN telusuri peretas akun YouTube
Rabu, 6 September 2023 11:00 Wib
Akun YouTube DPR RI diretas tampilkan video judi daring
Rabu, 6 September 2023 10:27 Wib
Sekjen Kemenkumham dianugerahi doktor "honoris causa" dari Unesa
Senin, 14 Agustus 2023 14:43 Wib
Kementerian BUMN angkat Sekjen Kemenhub jadi Komisaris Utama AP I
Rabu, 9 Agustus 2023 8:17 Wib
Keluarga Tjahjo Kumolo gelar haul pertama
Minggu, 2 Juli 2023 6:59 Wib
Seleksi pejabat, Kemendag terapkan manajemen talenta ASN
Selasa, 20 Juni 2023 9:00 Wib
Sekjen Kemenkumhan tekankan pentingnya peningkatan mutu SDM
Sabtu, 10 Juni 2023 11:15 Wib