"Banyaknya penyerapan (pembelian) oleh para pedagang dari Jabar dikarenakan penyerapan yang dilakukan Bulog di provinsi itu tidak terlalu ketat. Setiap harinya ada 50 truk yang mengangkut hasil panen ke Jabar," kata Sekretaris Asosiasi Perberasan Banyumas (APB) Faturrahman di Banyumas, Senin.
Menurut dia, penyerapan atau pembelian gabah yang dilakukan oleh mitra Bulog Subdivisi Regional Banyumas belum maksimal karena pasokan yang masuk ke gudang Bulog harus melalui seleksi yang sangat ketat.
Oleh karena adanya serbuan pedagang dari Jabar, kata dia, mitra Bulog Subdivre Banyumas harus berebut hasil panen.
"Sebetulnya mitra Bulog Banyumas juga telah mengajukan kontrak penyerapan, namun terkendala oleh ketatnya seleksi gabah maupun beras yang akan masuk ke gudang," katanya.
Ia mengaku telah mendapatkan kontrak hingga 50 ton tetapi sampai sekarang belum masuk ke gudang Bulog Banyumas.
Menurut dia, proses dari gabah kering panen (GKP) menjadi gabah kering giling (GKG) membutuhkan waktu sekitar lima hari.
"Kami butuh waktu tiga hari hari untuk memroses gabah hasil panenan menjadi gabah kering simpan, selanjutnya dikeringkan lagi untuk menurunkan kadar air selama tiga hari sehingga memenuhi standar GKG," jelasnya.
Berita Terkait
Bulog Surakarta serap gabah/beras jaga harga produsen
Selasa, 26 Maret 2024 11:32 Wib
Produksi gabah Kabupaten Boyolali pada Maret diperkirakan 51.585 ton GKG
Selasa, 5 Maret 2024 15:45 Wib
Bulog Surakarta siapkan penyerapan gabah masa panen raya mulai Maret
Minggu, 18 Februari 2024 13:46 Wib
Perpadi Cilacap dukung sistem penyerapan gabah Bulog Banyumas
Sabtu, 17 Februari 2024 15:15 Wib
Mentan : Kemungkinan banjir tak pengaruhi target produksi gabah
Selasa, 13 Februari 2024 8:10 Wib
DKPPP Temanggung miliki cadangan gabah tiga ton
Selasa, 31 Oktober 2023 8:19 Wib
BUMP Banyumas tingkatkan penyerapan gabah petani
Kamis, 21 September 2023 13:22 Wib
Penyerapan gabah Bulog Banyumas capai 28.000 ton
Senin, 28 Agustus 2023 15:58 Wib