Warga Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Riyadi, di Magelang, Rabu, mengatakan mendengar suara gemuruh disertai kilat sekitar satu jam, mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Ia mengatakan suara tersebut membuat sebagian warga Banyusidi yang berjarak sekitar 15 kilometer dari puncak Merbabu itu terkejut hingga ke luar dari rumahnya masing-masing.
"Kami khawatir suara gemuruh itu terjadi karena aktivitas vulkanik Gunung Merbabu meningkat. Suara gemuruh tersebut terdengar dari sisi utara Gunung Merbabu. Lalu kilat menyambar dengan cahaya terang juga terlihat," katanya.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Wisnu Wibowo mengatakan hingga sekarang tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merbabu.
Ia mengatakan suara gemuruh dan kilat tersebut kemungkinan sebagai fenomena alam memasuki pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau.
"Hingga sekarang Gunung Merbabu masih berstatus aktif normal. Gunung ini mengalami erupsi terakhir pada tahun 1600," katanya.
Berita Terkait
Satlantas: Jalur utama di Banyumas siap dilalui pemudik saat Nataru
Jumat, 13 Desember 2024 7:50 Wib
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Jumat, 13 Desember 2024 7:49 Wib
Perubahan Untidar jadi PTN BLU diharapkan tidak naikkan UKT
Jumat, 13 Desember 2024 7:49 Wib
Pemprov Jateng miliki 79 sekolah damai cegah terorisme
Jumat, 13 Desember 2024 7:49 Wib
Wali Kota Semarang minta pengembang tak asal bangun perumahan
Jumat, 13 Desember 2024 7:48 Wib
Masa jabatan Penjabat Wali Kota Salatiga diperpanjang
Jumat, 13 Desember 2024 7:48 Wib
Tim gabungan lakukan "ram check" di Terminal Temanggung
Jumat, 13 Desember 2024 7:47 Wib
UMK raih dua penghargaan Anugerah LLDIKTI Wilayah VI
Jumat, 13 Desember 2024 7:46 Wib