Warga Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Riyadi, di Magelang, Rabu, mengatakan mendengar suara gemuruh disertai kilat sekitar satu jam, mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Ia mengatakan suara tersebut membuat sebagian warga Banyusidi yang berjarak sekitar 15 kilometer dari puncak Merbabu itu terkejut hingga ke luar dari rumahnya masing-masing.
"Kami khawatir suara gemuruh itu terjadi karena aktivitas vulkanik Gunung Merbabu meningkat. Suara gemuruh tersebut terdengar dari sisi utara Gunung Merbabu. Lalu kilat menyambar dengan cahaya terang juga terlihat," katanya.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Wisnu Wibowo mengatakan hingga sekarang tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merbabu.
Ia mengatakan suara gemuruh dan kilat tersebut kemungkinan sebagai fenomena alam memasuki pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau.
"Hingga sekarang Gunung Merbabu masih berstatus aktif normal. Gunung ini mengalami erupsi terakhir pada tahun 1600," katanya.
Berita Terkait
Tanggul Sungai Wulan masih proses ditinggikan dan diperkuat
Rabu, 24 April 2024 23:06 Wib
18.542 calon mahasiswa akan ikuti UTBK di Unsoed
Rabu, 24 April 2024 22:40 Wib
Pemkot Semarang gelar Nobar Timnas U-23 di Balai Kota mulai Kamis malam
Rabu, 24 April 2024 20:39 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit lakukan employee volunteering
Rabu, 24 April 2024 20:27 Wib
Pemkot Semarang dukung KH Sholeh Darat jadi pahlawan nasional
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Polrestabes Semarang ungkap jaringan baru narkoba
Rabu, 24 April 2024 20:12 Wib
18 mahasiswa USM berlaga pada Lomba Onmipa 2024 tingkat wilayah
Rabu, 24 April 2024 18:58 Wib
Literafest 2024, Mbak Ita: Literasi kunci pembuka pintu pengetahuan
Rabu, 24 April 2024 18:47 Wib