Google menciptakan casing untuk tablet Sony Xperia yang didesain khusus untuk memastikan bahwa perangkat ini dapat tahan terhadap kelembaban yang tinggi dan badai yang terjadi di Afrika Barat.
Selain itu, perlindungan ekstra pada tablet memungkinkan perangkat tersebut dicelupkan ke dalam klorin untuk membunuh sisa-sisa virus Ebola.
Tepi sudut casing ditumpulkan untuk memastikan bahwa tablet tidak merobek pakaian pelindung para dokter dan untuk meminimalkan ruang yang terbuka, tablet di-charge secara nirkabel.
Sebelumnya, beberapa dokter menggunakan pena dan kertas. Penggunaan pena dan kertas di wilayah ini dianggap sangat berbahaya mengingat tingginya resiko penularan virus ebola.
Penggunaan tablet dinilai jauh lebih efektif, terutama untuk data dalam bentuk angka. Perangkat ini dapat meminimalisir kesalahan dan dapat meringankan kerja dokter dalam pengumpulan data, demikian Phone Arena.
Berita Terkait
Kolaborasi Google Lens dan Canva perkaya pembelajaran prakarya rekayasa kelas XI
Kamis, 5 Desember 2024 13:46 Wib
"DevFest 2024" buka pintu inovasi teknologi di Jateng
Selasa, 3 Desember 2024 20:47 Wib
Google sediakan beasiswa bagi 10.000 lebih talenta digital Indonesia
Selasa, 4 Juni 2024 8:34 Wib
Google Cloud sebut AI bermanfaat untuk keamanan siber
Rabu, 18 Oktober 2023 8:54 Wib
Optimalkan teknologi pendidikan, Unnes gandeng Google Indonesia
Rabu, 11 Oktober 2023 23:35 Wib
Dirjen IKP : Koran bertahan selama kedepankan jurnalisme berkualitas
Rabu, 1 Februari 2023 20:52 Wib
Google luncurkan Android 13 untuk ponsel memori terbatas
Kamis, 20 Oktober 2022 11:08 Wib
Layanan Google sempat "down"
Selasa, 9 Agustus 2022 9:52 Wib