Bantuan berupa uang tunai dan obat-obatan senilai Rp240 juta dari PT Sidomuncul dan Berlico Farma yang merupakan perusahaan farmasi milik PT Sidomuncul itu, diserahkan secara simbolis di Pendopo Agung Rumah Sakit Umam Daerah Rehatta Kelet, Kecamatan Keling, Jepara, Sabtu (24/1).
Chris John sebagai bintang iklan kuku bima energi mewakili PT Sidomuncul menyerahkan bantuan tersebut kepada Direktur RSUD Rehatta Widyo Kunto untuk disampaikan kepada 220 penderita kusta di Jateng.
Penyerahan bantuan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Kusta sedunia yang ke-62 yang diselenggarakan oleh RSUD Rehatta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Perdoski Semarang, Netherland Leprosy Relief, Leprosy Care Community UI dan kelompok masyarakat peduli kusta.
Group Produk Manager Kuku Bima Linawati Suteja di Jepara, Sabtu, berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat.
"Kedatangan kami ke kampung rehabilitasi kusta di Desa Donorojo, Kecamatan Donorojo, Jepara, bersama Chris John bertujuan untuk menghibur mereka," ujarnya.
Kegiatan sosial dengan memberikan bantuan, kata dia, dilakukan pula terhadap pengungsi erupsi Sinabung dengan memberikan bantuan uang tunai senilai Rp400 juta serta pengobatan gratis.
Direktur RSUD Rehatta Widyo Kunto menyambut positif atas perhatian pihak swasta, khususnya dari PT Sidomuncul terhadap penderita kusta.
"Mitra swasta memang dibutuhkan, terutama dalam pembangunan kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat," ujarnya.
Pasalnya, kata dia, penderita kusta salah satu faktornya terkait kesehatan lingkungan.
Penderita kusta yang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Kusta Donorojo, kata dia, memang berasal dari berbagai kabupaten di Jateng karena tidak hanya dari Jepara, melainkan dari beberapa kabupaten lain juga ada.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo yang ikut hadir dalam peringatan Hari Kusta di Jepara menambahkan, peran pihak swasta memang dibutuhkan karena dalam pembangunan kesehatan tidak bisa hanya diserahkan kepada dinas kesehatan dan jajarannya.
"Artinya, memang tugas kita semua karena penyakit merupakan masalah hilir sehingga yang harus diintevensi itu masalah hulu jangan sampai sakit," ujarnya.
Untuk melakukan intervensi masalah hulu, kata dia, dibutuhkan kerja sama semua komponen masyarakat untuk promosi kesehatan.
Berdasarkan data dari Kementerian RI jumlah penderita kusta di Tanah Air sepanjang 2013 tercatat sebanyak 16.856 kasus atau sekitar 6,79 per 100.000 penduduk.
Angka tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ketiga dunia dengan kasus baru kusta terbanyak setelah India dan Brasil yang masing-masing mencapai 134.752 kasus dan 33.303 kasus.
Sementara Jateng pada tahun 2014 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng termasuk dalam tiga besar provinsi yang mempunyai jumlah penderita kusta baru terbesar di Indonesia.
Berita Terkait
Wali Kota Magelang-ratusan warga senam bersama
Rabu, 24 April 2024 9:02 Wib
KAI apresiasi petugas temukan barang penumpang bernilai ratusan juta
Sabtu, 20 April 2024 9:59 Wib
Ratusan siswa SMP Boyolali ikuti seleksi Duta Seni & Misi Kebudayaan
Kamis, 18 April 2024 13:33 Wib
Lomban Kupatan Jepara, mengenang nilai sejarah dan budaya
Kamis, 18 April 2024 9:00 Wib
Ratusan warga Sruni Boyolali arak sapi sambut Lebaran Ketupat
Rabu, 17 April 2024 14:32 Wib
Ratusan juta raib dikuras komplotan pengganjal kartu ATM, satu pelaku dibekuk Polisi
Selasa, 16 April 2024 16:10 Wib
Warung sedekah di Kudus bagikan ratusan porsi buka puasa gratis
Jumat, 5 April 2024 14:53 Wib
Bea Cukai Kudus amankan truk angkut ratusan ribu batang rokok ilegal
Selasa, 2 April 2024 16:57 Wib