Pengelola Administrasi Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Temanggung, Agus Anang Basuki di Temanggung, Senin, mengatakan jumlah ksus HIV/AIDS di Temanggung pada 2014 lebih banyak dibanding 2013 hanya 34 kasus.
"Hingga akhir Desember 2014 terdapat 283 kasus, terdiri atas 157 kasus HIV dan sebanyak 126 kasus AIDS," katanya.
Ia mengatakan dari sejumlah kasus HIV/AIDS yang terjadi di Temanggung, sebanyak 127 penderita telah meninggal dunia, 16 orang di antaranya meninggal pada 2014.
Ia menyebutkan dari sebanyak 43 kasus HIV/AIDS yang terjadi di Temanggung pada 2014, paling tinggi terjadi di Kecamatan Temanggung sembilan orang, kemudian Pringsurat enam orang, dan Kedu empat orang.
Agus menuturkan berdasarkan jumlah kasus di setiap kecamatan pada periode 2017-2014, paling banyak terjadi di Kecamatan Parakan sebanyak 64 kasus, disusul Kecamatan Temanggung 42 kasus, Kedu 17 kasus, dan Kandangan 16 kasus. Sedangkan kasus paling sedikit di Kecamatan Bansari satu kasus.
Berdasarkan kelompok umur, katanya terdapat 19 balita penderita HIV/AIDS, delapan di antaranya meninggal dunia.
"Paling banyak penderita HIV/AIDS di Temanggung adalah usia 25-29 tahun mencapai 69 kasus, kemudian usia 30-34 tahun sebanyak 66 kasus, dan usia 20-24 sebanyak 48 kasus," katanya.
Ia mengatakan penderita HIV/AIDS paling banyak kaum pria sebanyak 157 kasus dan kaum perempuan 126 kasus.
"Kasus HIV/AIDS di Temanggung paling banyak karena hetero seksual, sebanyak 178 kasus, kemudian karena narkoba suntik 74 kasus, perinatal 19 kasus, dan homo 12 kasus," katanya.
Berita Terkait
Dinkes Kudus lacak penderita TBC
Jumat, 1 Desember 2023 5:05 Wib
Inilah penyebab penderita alergi lebih banyak di perkotaan daripada pedesaan
Rabu, 12 Juli 2023 10:24 Wib
Wali Kota Magelang minta penderita HIV/AIDS disiplin berobat
Selasa, 13 Desember 2022 13:02 Wib
Dinas Kesehatan Kudus temukan 1.475 suspek penderita TBC sejak Januari
Sabtu, 10 Desember 2022 9:48 Wib
Dosen Udinus ciptakan sensor pemantau penderita TBC
Sabtu, 10 Desember 2022 6:37 Wib
Lima anak penderita gagal ginjal akut terus dipantau
Selasa, 25 Oktober 2022 14:14 Wib
Dinkes Kudus tekan penyebaran TBC dengan menyisir warga suspek
Senin, 24 Oktober 2022 22:08 Wib
Edukasi dan rehabilitasi berkelanjutan dibutuhkan penderita kanker
Sabtu, 19 Maret 2022 16:42 Wib