Wisata Susur "Kali Kota" Dipromosikan
"Sekarang menjadi nyaman untuk dilintasi masyarakat dan wisatawan dengan berjalan kaki setelah kita perbaiki jalurnya," kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu di sela mencoba wisata susur Kali Kota itu bersama kalangan pejabat satuan kerja perangkat daerah setempat lainnya.
Kawasan di sekitar jalur sepanjang dua kilometer, sejak Jalan Raden Saleh hingga dekat kantor Perusahaan Daerah Air Minum Kota Magelang di Jalan Veteran itu, telah dibenahi oleh pemkot setempat, terutama melalui berbagai pembangunan taman dan paving.
"Lingkungannya sudah cukup baik untuk menarik, untuk 'jogging track'. Air sungai juga terlihat terjaga kebersihannya. Nanti pavingisasi bisa sepanjang aliran, minimal sampai samping kantor PDAM," katanya.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Pemkot Magelang Catur Sawahyo menyatakan kesiapan untuk pengembangan potensi kegiatan wisata susur "Kali Kota" di tanggul Sungai Manggis tersebut.
"Masyarakat bisa memanfaatkan untuk 'jogging' dan wisatawan dapat menyaksikan pemandangan alam sekitar kota dan kawasan pemukiman warga dari tempat cukup tinggi," katanya.
Dari sepanjang jalur tanggul sungai dengan ketinggian antara 3-4 meter, terlihat antara lain Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sindoro, dan Sumbing, serta pemukiman warga setempat.
Ia mengatakan rangkaian kegiatan "Ayo Ke Magelang 2015" juga menjadi kesempatan yang baik untuk mempromosikan kegiatan wisata susur "Kali Kota" itu.
Aliran air "Kali Kota" dibangun pada zaman penjajahan Belanda sekitar 1883 sebagai saluran irigasi sepanjang sekitar lima kilometer dari Kampung Pucangsari di Kecamatan Magelang Utara hingga Kampung Jagoan, Kecamatan Magelang Selatan.