Peresmian ini setelah memperhatikan beberapa kriteria yang dibuat pemerintah terkait kota layak anak, kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Palangka Raya.
"Kriterianya ada lima, beberapa di antaranya sekolah ramah anak, ada perlindungan khusus terhadap anak, kemudahan mendapat akses dan lainnya," tambah Yohana.
Sebelum meresmikan Palangka Raya sebagai kota Layak Anak, Guru Besar dari Papua itu didampingi Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran dan Wali Kota Riban Satia berkunjung ke SD Percontohan di Jalan Damang Palangka Raya.
Di sekolah tersebut, Menteri melihat berbagai ruangan belajar mengajar serta penampilan siswa SD Percobaan yang menari maupun melukis di dalam maupun luar ruangan.
"Saya senang melihat SD Percontohan ini dan harapannya semua sekolah di Kalteng dapat menjadi lebih baik dan ramah terhadap anak. Ini penting bagi perkembangan anak sebagai generasi penerus bangsa," kata dia.
Pengurangan jam kerja
Pada kesempatan tersebut, Yohana juga menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap rencana pengurangan jam kerja terhadap perempuan. Namun ia masih menunggu penjelasan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla maupun Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara terkait pengurangan jam kerja tersebut.
"Kita kan ingin kesetaraan perempuan dan laki-laki. Ya, kalau memang ingin dikurangi jam kerjanya harus laki-laki dan perempuan. Tapi, nanti mungkin ada penjelasan dari Bapak Wakil Presiden," demikian Yohana.
Peresmian Kota Palangka Raya sebagai kota layak anak merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Gedung Tambun Bungai, dan dihadiri ribuan anak-anak.
Berita Terkait
Empat menteri hadir di MK untuk memberikan keterangan pada sidang lanjutan perkara PHPU
Jumat, 5 April 2024 8:51 Wib
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Kementerian Pertanian gandeng Kodam Diponegoro atasi darurat pangan
Kamis, 21 Maret 2024 14:37 Wib
Gibran sebut soal susunan kabinet akan ada waktunya
Senin, 18 Maret 2024 15:47 Wib
Menteri Nadiem apresiasi UNS pada program Kampus Merdeka
Jumat, 8 Maret 2024 13:22 Wib
Pemkot Surakarta harap bisa lanjutkan sinergi dengan Menteri ATR baru
Rabu, 21 Februari 2024 15:00 Wib
Mendag: Genjot ekspor nonmigas ke kawasan nontradisional
Selasa, 20 Februari 2024 14:03 Wib
Menteri BUMN harap ANTARA terus beradaptasi
Senin, 19 Februari 2024 5:56 Wib