"Ya bagaimana... ya begitulah...," kata Kalla, yang juga mantan ketua umum DPP Partai Golkar itu, saat diminta tanggapannya oleh wartawan terkait hal itu di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu petang.
"Ya pokoknya sudah terpilih, ya sudah," tambahnya.
Saat ditanyakan apakah mengakui Ical sebagai ketua umum lagi DPP Partai Golkar, Kalla secara diplomatis menyatakan tidak punya hak untuk itu. "Saya tidak punya hak mengakui atau tidak. Yang mengakui Golkar sendiri," katanya.
Saat ditanyakan Golkar di bawah kepemimpinan Ical akan menolak Perppu Pilkada, Kalla mengatakan,"Ya silakan saja."
Sebelumnya, Kalla mengharapkan agar Munas IX Partai Golkar yang berlangsung di Bali tersebut berlangsung secara demokratis.
"Kalau pelaksanaannya tidak demokratis pasti hasilnya ada masalah," katanya, Senin (1/12).
Berita Terkait
Jusuf Kalla dukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 8:55 Wib
JK berharap MAJT munculkan sentra kurma
Jumat, 8 Oktober 2021 19:24 Wib
Jusuf Kalla perkirakan pandemi COVID-19 di Indonesia selesai 2022
Minggu, 1 November 2020 9:23 Wib
JK : Tantangan tahun ini lepaskan bangsa dari COVID-19
Senin, 17 Agustus 2020 12:48 Wib
Jusuf Kalla dijadwalkan Shalat Jumat di Masjid Al-Azhar Jakarta
Jumat, 5 Juni 2020 7:10 Wib
JK Rowling terbitkan dongeng untuk dibaca anak-anak selama "lockdown"
Rabu, 27 Mei 2020 6:39 Wib
"Salam corona" ala Ma'ruf Amin, JK, dan Sri Mulyani
Kamis, 12 Maret 2020 11:53 Wib
JK: Potensi kerugian negara lebih banyak jika KPK tak diawasi
Selasa, 10 September 2019 17:02 Wib