"Kondisi di Selat Malaka relatif aman, tapi ada indikasi upaya membuatnya tidak aman," kata Komandan Guskamla Armabar Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro usai sebuah rapat koordinasi di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Dugaan Harjo didasari lima perompakan dan pencurian di Selat Malaka dalam empat bulan terakhir.
"Ada upaya perompakan pemindahan dari kapal tanker. Itu dicurigai sebagai permainan, by design. Kapal dirompak karena kerja sama di dalam," kata dia.
Kapal-kapal asing itu umumnya berbendera Thailand yang dirompak di Selat Malaka, namun tidak seperti umumnya perompakan, tidak ada permintaan tebusan dari yang dirompak.
Kapal berhasil diselamatkan dan dibawa ke Thailand tetapi begitu TNI AL berusaha mengetahui perkembangan kasus itu, pihak berwenang Thailand malah menyebutkan kasus sudah selesai.
"Dalam empat bulan, ada lima kejadian dengan modus yang sama," kata dia.
Ia menduga semua kejahatan itu sengaja direkayasa untuk mencitrakan Selat Malaka tidak aman sehingga kapal-kapal asing memilih jalur selain Selat Malaka.
Padahal, selat ini aman-aman saja dan jika pun ada kejahatan, skalanya kecil. "Hanya untuk cari makan," kata Harjo.
Berita Terkait
Dandodiklatau lantik 500 personel lulusan Semata PK TNI AU
Sabtu, 26 Agustus 2023 20:11 Wib
HUT ke-77 Bhayangkara, Danlanud Adi Soemarmo kunjungi Polres Boyolali
Senin, 3 Juli 2023 20:34 Wib
Kodim Jepara gandeng masyarakat tanam mangrove cegah abrasi
Selasa, 16 Mei 2023 6:00 Wib
Bupati: TMMD berkontribusi gerakkan roda perekonomian masyarakat
Rabu, 10 Mei 2023 16:20 Wib
TNI gelar Apel Komandan Satuan 2023 di Akmil Magelang
Minggu, 29 Januari 2023 19:12 Wib
Danjen Kopassus ingatkan purnawirawan TNI bijak gunakan baret merah
Senin, 5 Oktober 2020 13:40 Wib
Komandan Puspomad: 57 oknum TNI AD tersangka pengrusakan Mapolsek Ciracas
Rabu, 16 September 2020 13:14 Wib
Danpuspomad: 50 prajurit jadi tersangka perusakan Polsek Ciracas
Rabu, 9 September 2020 16:58 Wib