"Dugaan awal pemicu ledakan yakni karena percikan api dari gerinda saat pemotongan dan mengenai sisa avtur di pesawat," kata Dwi Prasmono Adji, Selasa.
Ia menjelaskan, kobaran api sempat terjadi selama 30 menit dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.50 WIB oleh petugas.
Akibat insiden tersebut, dua pekerja yang sedang melakukan pemotongan yakni Wanto dan Jamari mengalami luka bakar serius. Salah satu pekerja yakni Wanto, meninggal dunia dan Jamari masih menjalani perawatan intensif.
Ia menuturkan, GMF tidak melakukan pemotongan pesawat bekas karena tidak memiliki bisnis tersebut. Hanya saja, pemotongan dilakukan pihak swasta di area itu.
Ia menjelaskan, pesawat B737-300 dengan registrasi PK-CJY merupakan bekas milik Sriwijaya telah dijual kepada CV Wirasjaya.
"Kita sudah keluarkan aturan untuk melakukan pemotongan pesawat misalnya tidak dilakukan di luar jam kerja. Info yang diterima, bila Wirasjaya hanya ingin mengambil barang interior pesawat bukan memotong," tegasnya.
Seperti diketahui, pada hari Minggu (12/10), pesawat bekas yang berada di hanggar PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Bandara Soekarno Hatta tiba - tiba meledak dan melukai dua orang.
Kapolres Bandara, Kombespol CH Pattopoi mengatakan, ledakan terjadi saat kedua pegawai memotong bagian ekor pesawat. Ledakan pun membakar kedua pegawai tersebut.
Berita Terkait
Selebgram Chandrika Chika telah gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 10:30 Wib
Prabowo dan Gibran berangkat dari kartanegara ke gedung KPU
Rabu, 24 April 2024 10:06 Wib
Menkominfo: Perang lawan judi online untuk selamatkan rakyat
Selasa, 23 April 2024 10:22 Wib
Tim Prabowo-Gibran berharap MK tolak gugatan PHPU Pilpres
Senin, 22 April 2024 8:39 Wib
Anies-Muhaimin doakan hakim MK sebelum baca putusan sengketa Pilpres
Senin, 22 April 2024 8:38 Wib
KAI apresiasi petugas temukan barang penumpang bernilai ratusan juta
Sabtu, 20 April 2024 9:59 Wib
7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 8:26 Wib
Menpora sebut lomba pacuan kuda Kebumen jadi contoh sport tourism
Rabu, 17 April 2024 11:15 Wib