"Untuk pertama kali Indonesia Juara Umum. Media massa lebih senang hal-hal yang sifatnya komersiel daripada berita yang bisa memotivasi anak-anak kita untuk berkompetisi dalam banyak profesi," kata Marzuki di Jakarta, Senin.
Ia juga menyatakan, Indonesia mendapat 1 medali emas dalam ajang Asian Games, ibarat mendapatkan gunung.
"Dapat juara umum MTQ Internasional seolah tidak ada artinya. Akhirnya Indonesia menjadi negara sekuler, bukan lagi Pancasila, karena berita aktifitas Agama yang baik, tidak ada liputan sama sekali di media nasional," ungkap Marzuki.
Tim nasional Indonesia dipastikan merebut predikat sebagai juara umum dalam ajang Musbaqoh Tilawatil Quran Internasional di Palembang, 23-27 September 2014.
Kepastian didapat setelah dewan hakim mengumumkan 15 orang terbaik dalam tiga rangkai perlombaan berbeda.
Dari 15 orang tersebut tiga di antaranya merupakan Qori dan Qoriah tuan rumah.
Berita Terkait
Ketua Muda Tata Usaha Negara MA dapat gelar profesor dari Undip
Minggu, 21 April 2024 6:12 Wib
Wakil Ketua DPRD Jateng meninggal dunia diduga DBD
Senin, 15 April 2024 20:56 Wib
Ketua Baznas : Idul Fitri adalah esensi meraih fitrah
Rabu, 10 April 2024 11:24 Wib
HMI Cabang Semarang pilih ketua baru
Jumat, 5 April 2024 7:00 Wib
380 anak yatim dan duafa di Kabupaten Demak peroleh santunan
Rabu, 3 April 2024 22:30 Wib
Ketua DPRD Jateng apresiasi TNI-Polri amankan mudik
Rabu, 3 April 2024 9:25 Wib
Jusuf Kalla tegaskan PMI siap penuhi kebutuhan pengungsi banjir Demak
Rabu, 20 Maret 2024 20:38 Wib
Gibran tanggapi usulan Jokowi jadi ketua koalisi besar partai pendukung
Jumat, 15 Maret 2024 9:03 Wib