Batang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, menyampaikan pada pemerintah untuk membangkitkan optimisme publik untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik dan cerah.

Anggota Komisi B DPRD Jateng Harun Abdul Khafizh di Batang, Senin, mengatakan bahwa situasi gejolak masa yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah pada Agustus 2025 itu hanya sebuah cobaan dalam berdemokrasi.

"Akan tetapi, saat ini yang paling penting agar bagaimana publik dapat dibangkitkan optimisme-nya bahwa Indonesia akan semakin cerah dan menyongsong masa depan yang lebih baik," katanya.

Menurut dia, pemerintah perlu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik dan menciptakan iklim investasi yang kondusif agar tercipta lapangan kerja yang terbuka.

DPRD menilai sektor investasi yang terus tumbuh di Jateng sehingga pemerintah kabupaten/kota harus dapat memperkuat fasilitas dan kemudahan bagi para investor agar gairah investasi tetap tinggi.

"Kalau kita pro-investasi, tentunya hasilnya bisa dilihat. Sekarang sudah banyak industri yang relokasi ke Jateng termasuk di Kabupaten Batang, Pekalongan, dan Pemalang," katanya.

Usai menghadiri HUT Ke-61 Partai Golkar di Kabupaten Batang, Harun menyampaikan apresiasi kinerja kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin yang telah bekerja dengan semangat dan optimisme tinggi bersama DPRD.

"Meski situasi ekonomi belum stabil, beliau berdua tetap fokus menjalankan program prioritas terutama percepatan pembangunan infrastruktur dan bersentuhan dengan kepentingan masyarakat," katanya.


Baca juga: DPRD Jateng hentikan tunjangan perumahan mulai Oktober 2025


Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025