Solo (ANTARA) - Bank Jateng Syariah berhasil meraih penghargaan UUS Pendukung Pembiayaan Ekonomi Syariah Terbaik di ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025.

Kepala Divisi Syariah Bank Jateng Slamet Sulistiono melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan komitmen Bank Jateng Syariah dalam memperkuat peran ekonomi syariah nasional dinobatkan sebagai Unit Usaha Syariah (UUS) Pendukung Pembiayaan Ekonomi Syariah Terbaik se-Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti kepada Kepala Divisi Syariah Bank Jateng Slamet Sulistiono yang mewakili Direktur Bisnis Kelembagaan dan UUS Ony Suharsono dalam acara puncak ISEF 2025 di Jakarta, Minggu (12/10).

ISEF merupakan forum strategis tahunan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah nasional. Tahun ini, ajang tersebut mencatat peningkatan signifikan dalam partisipasi, inovasi, serta kolaborasi antarlembaga keuangan, pelaku usaha halal, dan pemerintah daerah dalam membangun ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Dalam konteks tersebut penghargaan yang diterima Bank Jateng Syariah menjadi simbol nyata dari peran aktif lembaga keuangan daerah dalam mendukung pembiayaan sektor produktif berbasis syariah. 

Melalui pendekatan inklusif dan berorientasi pada nilai kemaslahatan, Bank Jateng Syariah berhasil memperluas akses pembiayaan bagi UMKM, industri kreatif, serta usaha komunitas lokal yang menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras, integritas, dan sinergi seluruh insan Bank Jateng Syariah dalam memperkuat pembiayaan sektor produktif yang inklusif dan berorientasi pada nilai keberlanjutan.

“Kami bersyukur atas apresiasi ini. Bagi kami, pembiayaan syariah bukan sekadar kegiatan bisnis tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang adil dan mensejahterakan. Bank Jateng Syariah akan terus memperkuat pembiayaan sektor produktif dan UMKM sebagai pondasi ketahanan ekonomi daerah di tengah tantangan global,” katanya.

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti memberikan apresiasi kepada seluruh penerima ISEF Award 2025. Ia menegaskan penghargaan tersebut bukanlah akhir dari perjalanan melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar.

“Meraih penghargaan mungkin terasa membanggakan, namun mempertahankannya jauh lebih menantang. Kami berharap seluruh penerima penghargaan tahun ini terus memberikan kontribusi terbaiknya dalam memperkuat pembiayaan syariah dan mengembangkan ekonomi umat secara berkelanjutan,” tutur Destry.

Pesan tersebut menjadi refleksi penting bagi seluruh pelaku industri keuangan syariah agar terus menjaga konsistensi, integritas, dan inovasi dalam menghadirkan solusi keuangan yang inklusif serta bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sebagai bagian dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, Bank Jateng Syariah terus memperkuat perannya melalui strategi utama, seperti sinergi ekosistem syariah daerah melalui kolaborasi dengan pemerintah, koperasi, pesantren, dan pelaku usaha lokal. Inovasi pembiayaan berkeadilan juga terus dikembangkan dengan menekankan nilai kemitraan dan keberlanjutan sebagai wujud nyata shared prosperity.

Penghargaan ini makin menegaskan posisi Bank Jateng Syariah sebagai salah satu pilar penting dalam penguatan ekonomi syariah nasional. 

Ke depan, Bank Jateng Syariah berkomitmen memperluas jangkauan pembiayaan produktif dan inklusif, sejalan dengan visinya menjadi lembaga keuangan syariah yang berperan nyata dalam pembangunan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.


Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025