Semarang (ANTARA) - Sebanyak 1.021 pelajar dari berbagai sekolah mengikuti kegiatan Jumpa, Bakti, dan Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) XIV dan Temu Karya Korps Sukarela (KSR) tahun 2025 yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang.
Wakil Ketua PMI Kota Semarang, dr Widoyono, di Semarang, Selasa, menjelaskan bahwa jumbara tidak hanya sekadar ajang kompetisi.
Menurut dia, tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk membangun kebersamaan, melatih keterampilan, dan mempersiapkan kader, baik tingkat provinsi maupun nasional.
"Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengisi masa muda dengan hal-hal positif," katanya didampingi Sekretaris PMI Kota Semarang Ratnaningdyah Hasna Zahari.
Ia menjelaskan bahwa tema jumbara tahun ini adalah "Humanity for Healthier Lifestyle" yang diangkat untuk mengajak generasi muda membangun gaya hidup sehat, peduli lingkungan, serta aktif dalam pelayanan sosial kemanusiaan.
Kegiatan jumbara dan temu karya, kata dia, merupakan miniatur penerapan manajemen relawan, mulai dari perekrutan, pembinaan, penghargaan, hingga evaluasi.
Dengan rangkaian diskusi, workshop, serta berbagai perlombaan yang digelar, kata dia, PMI berharap lahir kader-kader muda yang tangguh, profesional, kreatif, dan inovatif.
"Generasi muda adalah calon pemimpin bangsa. Melalui PMR dan KSR (korps sukarela), mereka belajar mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan, sekaligus mengasah keterampilan hidup yang bermanfaat bagi masyarakat," tambah Ratna.
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Semarang Hernowo Budi Luhur, yang hadir mewakili Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Jumbara PMR XIV.
"Ada tiga kata kunci dalam kegiatan ini, yaitu solidaritas, kebersamaan, dan kepedulian. Melatih jiwa kerelawanan sejak dini adalah bekal penting dalam membangun bangsa," katanya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan di lapangan, seperti jumbara menjadi ruang positif bagi remaja untuk berkembang.
"Anak-anak tidak hanya sibuk dengan gawai, tetapi bisa bertemu, bersosialisasi, dan membangun persaudaraan. Ini sangat baik untuk membentuk karakter," pungkasnya.
Jumbara XIV berlangsung selama tiga hari, yakni 23-25 September 2025 yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Hardawalika, Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang.
Ribuan peserta tersebut terdiri atas PMR Mula (SD/MI), PMR Madya (SMP/MTs), PMR Wira (SMA/MA), hingga KSR dari kalangan mahasiswa.
Mereka akan mengikuti beragam agenda mulai dari lomba kepalangmerahan, pelatihan pertolongan pertama, diskusi pengetahuan, hingga kegiatan bakti masyarakat.