Boyolali (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendukung program Kecamatan Berdaya yang merupakan inisiasi Gubernur Ahmad Luthfi di Jawa Tengah. 

Komisaris Independen Pertamina Condro Kirono pada peresmian Program CSR Disabilitas Pertamina di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa mengatakan Pertamina terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada penyandang disabilitas. 

“Baik di sektor hulu, kilang, maupun hilir, seluruh program TJSL kami arahkan untuk memperkuat teman-teman disabilitas dan masyarakat rentan. Kegiatan ini harus terus improve, berkembang dari tahun ke tahun, dan kami selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan lain,” katanya.

Ia juga mengapresiasi pemerintah daerah serta sejumlah perusahaan lokal yang ikut mendukung program tersebut sehingga para penyandang disabilitas bisa mendapatkan keterampilan serta lapangan kerja sehingga bisa lebih mandiri.

Terkait hal itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen juga memberikan apresiasi kepada Pertamina yang telah mendukung program Kecamatan Berdaya. Pihaknya mencatat saat ini terdapat 94 Kecamatan Berdaya di Jawa Tengah yang menjadi proyek percontohan, termasuk di Kemusu, Boyolali. 

“Kecamatan Berdaya ini melibatkan generasi muda, forum anak, perlindungan perempuan dan disabilitas. Dengan adanya Pertamina yang ikut mendampingi kawan-kawan disabilitas, memberdayakan mereka, dan merangkul perusahaan-perusahaan lain, berarti amanat undang-undang dan peraturan daerah benar-benar diterapkan,” katanya. 

Ia berharap sinergi tersebut dapat terus diperluas di kecamatan-kecamatan berdaya yang lain. 

“Pertamina kami ajak untuk masuk ke lebih banyak Kecamatan Berdaya agar kegiatan pemberdayaan ini makin berdampak dan berkelanjutan,” katanya.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) Taufiq Kurniawan mengatakan ada empat dari lima program disabilitas Pertamina di Jawa Tengah berada di Kabupaten Boyolali. 

Ia mengatakan tujuan utama dari program tersebut adalah untuk memberdayakan kaum difabel agar mereka dapat menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan sosial. 

Menurut dia, program tersebut merupakan upaya untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu, beberapa program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Pertamina yang melibatkan penyandang disabilitas di Kabupaten Boyolali, di antaranya Kresna Patra, Srikandi Patra, Difabel Ampel, dan Pandawa Patra.

Sejak 2018 hingga 2025, Pertamina telah memberdayakan 650 penyandang disabilitas di Jawa Tengah dengan total dukungan lebih dari Rp2,5 miliar.

“Disabilitas merupakan salah satu komponen kelompok rentan, di dalamnya ada ibu, anak, dan remaja yang perlu didorong agar lebih mandiri. Kami mendukung program pemerintah provinsi melalui konsep kecamatan berdaya dengan memberdayakan potensi lokal dan mengaitkannya dengan masalah sosial di wilayah tersebut,” katanya.


Pewarta : Aris Wasita
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2025