Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) melakukan serangkaian persiapan guna mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
PLN menyiagakan 4.071 personel untuk menjaga keamanan pasokan listrik dan memastikan kelancaran Pilkada Serentak 2024.
Salah satunya daerah pemilihan tersebut adalah Pilkada di Provinsi Jawa Tengah dan 23 Kota/ Kabupaten di Jateng, serta 5 Kota/ Kabupaten di Provinsi D.I. Yogyakarta. PLN tetapkan masa siaga sejak sebelum dimulainya debat pertama pada tanggal 29 Oktober hingga selesainya pelaksanaan Rekapitulasi Pilkada pada 30 November 2024 mendatang di 738 lokasi siaga tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
Handi Tri Ujiono, selaku Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah menyampaikan apresiasinya atas langkah yang dilakukan PLN guna menyukseskan event nasional ini.
"Kami berterima kasih kepada PLN yang menyukseskan event tingkat nasional ini, semoga Pemimpin Daerah yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah," kata Handi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Sugeng Widodo menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk tidak ada pemadaman pada saat masa siaga berlangsung kecuali kondisi darurat atau emergency.
"Kami menyiagakan perlengkapan dan peralatan seperti genset sebanyak 90 unit, uninterruptible power supply (UPS) sebanyak 40 unit, unit gardu bergerak (UGB) sebanyak 145 unit, mobil operasional 316 unit, mobil pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) sentuh langsung sebanyak 14 unit, dan sepeda motor sebanyak 425 unit. Dengan menerjunkan personel bersertifikasi, pelaksanaan pilkada diharapkan berjalan sukses dan lancar," jelas Sugeng.
Sugeng menambahkan dari sisi pasokan listrik saat ini Jateng DIY berada dalam kondisi aman dengan pasokan daya mampu sebesar 6.608 megaWatt, beban puncak pada 5.373 Megawatt dan reserve margin sebesar 1.235 Megawatt. ***
PLN menyiagakan 4.071 personel untuk menjaga keamanan pasokan listrik dan memastikan kelancaran Pilkada Serentak 2024.
Salah satunya daerah pemilihan tersebut adalah Pilkada di Provinsi Jawa Tengah dan 23 Kota/ Kabupaten di Jateng, serta 5 Kota/ Kabupaten di Provinsi D.I. Yogyakarta. PLN tetapkan masa siaga sejak sebelum dimulainya debat pertama pada tanggal 29 Oktober hingga selesainya pelaksanaan Rekapitulasi Pilkada pada 30 November 2024 mendatang di 738 lokasi siaga tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
Handi Tri Ujiono, selaku Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah menyampaikan apresiasinya atas langkah yang dilakukan PLN guna menyukseskan event nasional ini.
"Kami berterima kasih kepada PLN yang menyukseskan event tingkat nasional ini, semoga Pemimpin Daerah yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah," kata Handi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Sugeng Widodo menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk tidak ada pemadaman pada saat masa siaga berlangsung kecuali kondisi darurat atau emergency.
"Kami menyiagakan perlengkapan dan peralatan seperti genset sebanyak 90 unit, uninterruptible power supply (UPS) sebanyak 40 unit, unit gardu bergerak (UGB) sebanyak 145 unit, mobil operasional 316 unit, mobil pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) sentuh langsung sebanyak 14 unit, dan sepeda motor sebanyak 425 unit. Dengan menerjunkan personel bersertifikasi, pelaksanaan pilkada diharapkan berjalan sukses dan lancar," jelas Sugeng.
Sugeng menambahkan dari sisi pasokan listrik saat ini Jateng DIY berada dalam kondisi aman dengan pasokan daya mampu sebesar 6.608 megaWatt, beban puncak pada 5.373 Megawatt dan reserve margin sebesar 1.235 Megawatt. ***