Semarang (ANTARA) - Dua orang tewas setelah sebuah truk tronton yang diduga mengalami masalah pada rem menabrak deretan ruko di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis petang.
Truk pengangkut accu tersebut meluncur di jalan menurun dari arah Selatan ke Utara, sebelumnya akhirnya berhenti setelah menabrak bagian depan ruko.
"Dua meninggal dunia dan tiga terluka," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
Para korban meninggal maupun terluka, kata dia, sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Adapun sopir truk nahas tersebut, kata dia, dalam kondisi selamat dan sedang mendapat perawatan.
Saat ini, lanjut dia, petugas masih melakukan evakuasi dan olah TKP.
"Nanti setelah dievakuasi akan disisir kembali bersama Basarnas," katanya.
Adapun mengenai penyebab kecelakaan, ia menyebut masih ada didalami dalam olah TKP.
Sementara akibat kecelakaan tersebut kemacetan panjang terjadi pada kendaraan yang dari arah Utara maupun Selatan.
Polisi mengimbau para pengendara yang akan melintas di Jalan Prof. Hamka untuk mencari jalur alternatif menghindari lokasi kecelakaan.
Baca juga: Undip bangun kolam retensi di Ponpes Asshodiqiyah tanggulangi banjir
Truk pengangkut accu tersebut meluncur di jalan menurun dari arah Selatan ke Utara, sebelumnya akhirnya berhenti setelah menabrak bagian depan ruko.
"Dua meninggal dunia dan tiga terluka," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
Para korban meninggal maupun terluka, kata dia, sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Adapun sopir truk nahas tersebut, kata dia, dalam kondisi selamat dan sedang mendapat perawatan.
Saat ini, lanjut dia, petugas masih melakukan evakuasi dan olah TKP.
"Nanti setelah dievakuasi akan disisir kembali bersama Basarnas," katanya.
Adapun mengenai penyebab kecelakaan, ia menyebut masih ada didalami dalam olah TKP.
Sementara akibat kecelakaan tersebut kemacetan panjang terjadi pada kendaraan yang dari arah Utara maupun Selatan.
Polisi mengimbau para pengendara yang akan melintas di Jalan Prof. Hamka untuk mencari jalur alternatif menghindari lokasi kecelakaan.
Baca juga: Undip bangun kolam retensi di Ponpes Asshodiqiyah tanggulangi banjir