Boyolali (ANTARA) - Polres Boyolali di Provinsi Jawa Tengah, menjaga kedamaian massa kampanye kedua pasangan calon(paslon) yang sedang berlaga untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di wilayahnya, agar berjalan dengan lancar dan aman.
Pengamanan kampanye merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kedamaian dan kelancaran jalannya Pilkada 2024 di Boyolali, sehingga berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama masa kampanye, agar demokrasi dapat berjalan dengan baik, kata Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto mewakili Plt. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, di Boyolali, Kamis.
Menurut dia, Paslon 01, yang mengusung pasangan Marsono-Saiful sebagai calon bupati dan wakil bupati Boyolali, serta Andika-Hendy sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, menggelar kampanye di Kedai Padmo, Jalan Boyolali-Klaten, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo.
Pada acara yang dimulai pukul 15.30 WIB hingga 16.30 WIB ini, dihadiri sekitar 150 orang, termasuk tokoh penting seperti Marsono, bakal calon bupati Boyolali, dan Daniel Budi Setiawan, Ketua Paguyuban "Berkah Gusti" Jaringan Andika-Hendy Boyolali.
Pengamanan kampanye Paslon 01 dipimpin oleh Kapolsek Mojosongo, AKP Tri Mulyono, yang menerjunkan 20 personel untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara.
"Kami memastikan agar semua kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai protokol yang berlaku," katanya.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Paslon 02, yang mengusung pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana, mengadakan kampanye konsolidasi di Pasanggrahan Pracimoharjo, Desa Paras, Kecamatan Cepogo.
Kampanye bertema "Menjemput Kemenangan Untuk Perubahan" ini dihadiri sekitar 250 orang, termasuk Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi dan anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Werda Agung Kuncoro.
Pengamanan untuk kampanye Paslon 02 juga tidak kalah ketat. Personel kepolisian dikerahkan untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan dengan aman dan terkendali. Kedua lokasi kampanye dijaga dengan cermat oleh aparat keamanan agar masyarakat dapat mengikuti acara dengan nyaman.
Dengan terlaksananya kampanye yang aman dan tertib tersebut diharapkan masyarakat semakin mengenal visi, misi, dan program unggulan yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon. Keamanan yang terjamin menjadi bukti bahwa proses demokrasi di Kabupaten Boyolali berjalan dengan penuh kedamaian dan ketertiban.
Baca juga: KPU Blora fasilitasi debat perdana paslon di pemilihan serentak
Pengamanan kampanye merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kedamaian dan kelancaran jalannya Pilkada 2024 di Boyolali, sehingga berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama masa kampanye, agar demokrasi dapat berjalan dengan baik, kata Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto mewakili Plt. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, di Boyolali, Kamis.
Menurut dia, Paslon 01, yang mengusung pasangan Marsono-Saiful sebagai calon bupati dan wakil bupati Boyolali, serta Andika-Hendy sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, menggelar kampanye di Kedai Padmo, Jalan Boyolali-Klaten, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo.
Pada acara yang dimulai pukul 15.30 WIB hingga 16.30 WIB ini, dihadiri sekitar 150 orang, termasuk tokoh penting seperti Marsono, bakal calon bupati Boyolali, dan Daniel Budi Setiawan, Ketua Paguyuban "Berkah Gusti" Jaringan Andika-Hendy Boyolali.
Pengamanan kampanye Paslon 01 dipimpin oleh Kapolsek Mojosongo, AKP Tri Mulyono, yang menerjunkan 20 personel untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara.
"Kami memastikan agar semua kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai protokol yang berlaku," katanya.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Paslon 02, yang mengusung pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana, mengadakan kampanye konsolidasi di Pasanggrahan Pracimoharjo, Desa Paras, Kecamatan Cepogo.
Kampanye bertema "Menjemput Kemenangan Untuk Perubahan" ini dihadiri sekitar 250 orang, termasuk Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi dan anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Werda Agung Kuncoro.
Pengamanan untuk kampanye Paslon 02 juga tidak kalah ketat. Personel kepolisian dikerahkan untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan dengan aman dan terkendali. Kedua lokasi kampanye dijaga dengan cermat oleh aparat keamanan agar masyarakat dapat mengikuti acara dengan nyaman.
Dengan terlaksananya kampanye yang aman dan tertib tersebut diharapkan masyarakat semakin mengenal visi, misi, dan program unggulan yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon. Keamanan yang terjamin menjadi bukti bahwa proses demokrasi di Kabupaten Boyolali berjalan dengan penuh kedamaian dan ketertiban.
Baca juga: KPU Blora fasilitasi debat perdana paslon di pemilihan serentak