Kudus (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meminta warga melakukan deteksi dini terkait ancaman bahaya kebakaran saat cuaca ekstrem seperti sekarang, di antaranya dengan pengecekan kabel jaringan instalasi listriknya untuk menghindari korsleting listrik.
"Kasus kebakaran yang disebabkan korsleting listrik memang tidak sekali terjadi, karena sudah berulang kali. Termasuk kebakaran di sebuah toko roti di Jalan Sunan Muria hari ini (26/8)," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Mundir di Kudus, Sabtu.
Penyebab terbakarnya toko roti di Jalan Sunan Muria Kudus pada pukul 13.18 WIB tersebut, kata dia, diduga akibat korsleting listrik.
Berdasarkan keterangan anak pemilik toko roti tersebut, api terlihat dari kabel atas kulkas minuman dingin. Karena khawatir lantar lari menyelamatkan diri ke luar toko.
Setelah melaporkan ke tim pemadam kebakaran, sekitar pukul 13.25 WIB pemadam tiba di lokasi.
Tim pemadam yang berjuang memadamkan api, akhirnya sekitar pukul 14.30 WIB api bisa dijinakkan.
Akibat kebakaran tersebut, atap bangunan dan langit-langit toko mengalami kerusakan. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp8 juta.
Kehadiran tim pemadam kebakaran juga menyelamatkan toko di sampingnya karena di kanan kiri toko roti terdapat toko jilbab dan sembako, sehingga ketika api membesar bisa merembet ke toko di sebelahnya.
Apalagi, api telah membakar sebagian atap bangunan, sehingga ketika tidak tertangani dengan cepat bisa merembet ke bangunan di sebelahnya.
Baca juga: BPBD Boyolali pasok enam tangki air ke desa terdampak kekeringan
Baca juga: BPBD Boyolali pasok enam tangki air ke desa terdampak kekeringan