Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyalurkan dana bantuan sosial berupa uang tunai kepada 1.500 anak yatim piatu yang tersebar di 15 kecamatan senilai Rp1,5 miliar.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan bahwa dana bantuan sosial ini akan dilakukan dua tahap yang masing-masing anak yatim piatu menerima Rp1 juta.
"Dana bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ini kami salurkan pada 1.500 anak yatim, piatu, dan yatim piatu dilakukan dua tahap, Tahap pertama, kami salurkan hari ini sebesar Rp500 ribu per orang," katanya.
Dikatakan, penyaluran bantuan ini dilakukan serentak dengan tujuan agar bisa digunakan untuk kebutuhan pokok dan mendesak terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang ringan.
Pencairan bantuan sosial berupa uang tunai untuk anak yatim, anak piatu, dan anak yatim piatu, kata dia, hanya bisa diambil di Bank Jateng supaya menjadi satu pintu.
Lani Dwi Rejeki mengatakan bantuan sosial untuk anak yatim, anak piatu, dan anak yatim piatu dilakukan setiap tahun dan penerimanya berbeda dari tahun ke tahun karena memang data anak yatim piatu cukup banyak.
Karena itu, lanjut dia, para penerima bantuan ini adalah mereka yang ekonominya kurang mampu, khususnya pada anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua.
"Kami berharap semoga bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh keluarganya karena apabila melihat anak-anak langsung hari ini saya pribadi sangat bahagia sekali," katanya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan bahwa dana bantuan sosial ini akan dilakukan dua tahap yang masing-masing anak yatim piatu menerima Rp1 juta.
"Dana bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ini kami salurkan pada 1.500 anak yatim, piatu, dan yatim piatu dilakukan dua tahap, Tahap pertama, kami salurkan hari ini sebesar Rp500 ribu per orang," katanya.
Dikatakan, penyaluran bantuan ini dilakukan serentak dengan tujuan agar bisa digunakan untuk kebutuhan pokok dan mendesak terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang ringan.
Pencairan bantuan sosial berupa uang tunai untuk anak yatim, anak piatu, dan anak yatim piatu, kata dia, hanya bisa diambil di Bank Jateng supaya menjadi satu pintu.
Lani Dwi Rejeki mengatakan bantuan sosial untuk anak yatim, anak piatu, dan anak yatim piatu dilakukan setiap tahun dan penerimanya berbeda dari tahun ke tahun karena memang data anak yatim piatu cukup banyak.
Karena itu, lanjut dia, para penerima bantuan ini adalah mereka yang ekonominya kurang mampu, khususnya pada anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua.
"Kami berharap semoga bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh keluarganya karena apabila melihat anak-anak langsung hari ini saya pribadi sangat bahagia sekali," katanya.