Purbalingga, Jateng (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi, yang rutin digelar Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, di setiap kecamatan, dapat menggeliatkan perekonomian warga.
"Tujuan Roadshow Pemulihan Ekonomi ini adalah mempromosikan produk unggulan dari masing-masing desa dalam rangka menggeliatkan perekonomian," katanya saat menghadiri Roadshow Pemulihan Ekonomi di Kecamatan Karangreja yang dipusatkan di Lapangan Desa Kutabawa, Purbalingga, Jateng, Senin.
Roadshow Pemulihan Ekonomi di Karangreja yang berlangsung sejak Sabtu (3/12/2022) hingga Senin (5/12/2022) itu menggelar serta menjual berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari setiap desa.
Bupati mengaku bersyukur karena dengan adanya Roadshow Pemulihan Ekonomi tersebut, masyarakat mendapatkan keuntungan karena bisa menjual dan membeli produk-produk UMKM unggulan.
"Ini kan salah satu upaya untuk bagaimana ekonomi ini bisa berkembang," tegasnya.
Menurut dia, roadshow tersebut juga untuk memperkenalkan program-program Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam pemulihan ekonomi di antaranya dana stimulan untuk kelompok UMKM, kelompok petani dan pelaku wisata, program pasar murah, dan Kartu Prakerja Purbalingga.
"Tadi, yang kami serahkan adalah Kartu Prakerja Purbalingga gelombang ketiga bagi mereka yang tidak bekerja untuk masuk ke perusahaan-perusahaan di Purbalingga dengan sebelumnya dilatih. Ending-nya dari yang tadinya mereka tidak bekerja jadi bekerja," jelasnya.
Selain itu, kata dia, dalam Roadshow Pemulihan Ekonomi juga dilakukan peresmian pemugaran warung melalui program "Dandan Warung" senilai Rp17 juta dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga.
Menurut dia, program "Dandan Warung" tersebut menyasar pemilik warung yang berasal dari kalangan kurang mampu.
"Hari ini juga diadakan pasar murah yang menjual paket sembako senilai Rp75.000 dan dijual dengan harga Rp25.000. Pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pokoknya," kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Kutabawa Budiyono mengatakan kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi di Kecamatan Karangreja yang digelar selama tiga hari tersebut ramai didatangi pembeli.
Bahkan, kata dia, banyak produk UMKM unggulan yang ludes diborong oleh pembeli, sehingga penjual sampai tiga kali menstok dagangannya.
Menurut dia, beberapa produk UKMM yang digelar desa lainnya seperti Desa Gondang berupa sapu glagah, lukisan dari limbah, dan aneka kue kering, sedangkan Desa Tlahab Lor menampilkan wajik kletik, batik ecoprint, miniatur truk, dan sapu glagah, serta Desa Karangreja berupa madu murni lokal, setup nanas, dan aneka keripik.
"Kalau Desa Kutabawa lebih banyak menjual komoditas lokal seperti aneka sayuran dalam kemasan, aneka tembakau, aneka tanaman hias, aneka sambal, keripik daun labu siam, keripik wortel, keripik bayam, kopi Samarantu dan sebagainya," kata Budiyono.
Baca juga: Sekda dorong optimalisasi upaya pengendalian AKI/AKB di Purbalingga
Baca juga: Sambut akhir tahun, D'LAS Purbalingga mulai berbenah
"Tujuan Roadshow Pemulihan Ekonomi ini adalah mempromosikan produk unggulan dari masing-masing desa dalam rangka menggeliatkan perekonomian," katanya saat menghadiri Roadshow Pemulihan Ekonomi di Kecamatan Karangreja yang dipusatkan di Lapangan Desa Kutabawa, Purbalingga, Jateng, Senin.
Roadshow Pemulihan Ekonomi di Karangreja yang berlangsung sejak Sabtu (3/12/2022) hingga Senin (5/12/2022) itu menggelar serta menjual berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari setiap desa.
Bupati mengaku bersyukur karena dengan adanya Roadshow Pemulihan Ekonomi tersebut, masyarakat mendapatkan keuntungan karena bisa menjual dan membeli produk-produk UMKM unggulan.
"Ini kan salah satu upaya untuk bagaimana ekonomi ini bisa berkembang," tegasnya.
Menurut dia, roadshow tersebut juga untuk memperkenalkan program-program Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam pemulihan ekonomi di antaranya dana stimulan untuk kelompok UMKM, kelompok petani dan pelaku wisata, program pasar murah, dan Kartu Prakerja Purbalingga.
"Tadi, yang kami serahkan adalah Kartu Prakerja Purbalingga gelombang ketiga bagi mereka yang tidak bekerja untuk masuk ke perusahaan-perusahaan di Purbalingga dengan sebelumnya dilatih. Ending-nya dari yang tadinya mereka tidak bekerja jadi bekerja," jelasnya.
Selain itu, kata dia, dalam Roadshow Pemulihan Ekonomi juga dilakukan peresmian pemugaran warung melalui program "Dandan Warung" senilai Rp17 juta dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga.
Menurut dia, program "Dandan Warung" tersebut menyasar pemilik warung yang berasal dari kalangan kurang mampu.
"Hari ini juga diadakan pasar murah yang menjual paket sembako senilai Rp75.000 dan dijual dengan harga Rp25.000. Pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pokoknya," kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Kutabawa Budiyono mengatakan kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi di Kecamatan Karangreja yang digelar selama tiga hari tersebut ramai didatangi pembeli.
Bahkan, kata dia, banyak produk UMKM unggulan yang ludes diborong oleh pembeli, sehingga penjual sampai tiga kali menstok dagangannya.
Menurut dia, beberapa produk UKMM yang digelar desa lainnya seperti Desa Gondang berupa sapu glagah, lukisan dari limbah, dan aneka kue kering, sedangkan Desa Tlahab Lor menampilkan wajik kletik, batik ecoprint, miniatur truk, dan sapu glagah, serta Desa Karangreja berupa madu murni lokal, setup nanas, dan aneka keripik.
"Kalau Desa Kutabawa lebih banyak menjual komoditas lokal seperti aneka sayuran dalam kemasan, aneka tembakau, aneka tanaman hias, aneka sambal, keripik daun labu siam, keripik wortel, keripik bayam, kopi Samarantu dan sebagainya," kata Budiyono.
Baca juga: Sekda dorong optimalisasi upaya pengendalian AKI/AKB di Purbalingga
Baca juga: Sambut akhir tahun, D'LAS Purbalingga mulai berbenah