Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 700 meter

Selasa, 9 Maret 2021 11:24 WIB

Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 700 meter ke arah barat daya pada Selasa (9/3) pagi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa, menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 06.33 WIB.

Baca juga: Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 1,3 km

Baca juga: BTNGM : Pemulihan hutan terdampak erupsi Merapi butuh puluhan tahun


"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 36 mm dan durasi 99.52 detik," kata Hanik.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, teramati 16 kali guguran lava pijar keluar dari Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.

Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 30 gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 14-107 detik, dan satu kali gempa embusan dengan amplitudo 7 mm selama 17 detik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Baca juga: BTNGM akan pantau kerusakan hutan terdampak erupsi Gunung Merapi

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Antisipasi suhu panas, start Bank Jateng BorMar 2024 maju 30 menit

21 November 2024 12:06 Wib

Pemkot Surakarta antisipasi kebakaran di tengah panas ekstrem

03 October 2024 13:57 Wib

Kejari bebaskan pengasuh ponpes yang hukum santrinya dengan air panas

19 August 2024 20:24 Wib

Pemkab Batang tetapkan status siaga darurat musim panas

30 July 2024 8:17 Wib

Tangan santri dicelup air panas, JPPA Kudus gandeng tiga perguruan tinggi dampingi korban

11 June 2024 5:25 Wib
Terpopuler

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

PERISTIWA - 12 December 2024 7:46 Wib

PGRI Jateng: Perlindungan pada guru harus jadi komitmen bersama

PERISTIWA - 09 December 2024 20:43 Wib

Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY

PERISTIWA - 07 December 2024 11:35 Wib

Andika-Hendi gugat hasil Pilkada Jateng ke MK

PERISTIWA - 12 December 2024 8:09 Wib

Kabupaten Demak segera miliki embarkasi haji

PERISTIWA - 09 December 2024 20:46 Wib