Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 1.200 meter

Kamis, 4 Maret 2021 10:02 WIB

Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Kamis, mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.200 meter ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya menyebutkan awan panas guguran terjadi pada pukul 03.57 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 123 detik," kata Hanik.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Merapi juga teramati mengalami 25 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya.

Selain itu, gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 38 mm selama 123 detik, 35 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm selama 11-112 detik, dan dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 5 mm selama 13 detik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca juga: Gunung Merapi 12 kali meluncurkan guguran lava

Baca juga: BTNGM : Pemulihan hutan terdampak erupsi Merapi butuh puluhan tahun

Baca juga: BTNGM akan pantau kerusakan hutan terdampak erupsi Gunung Merapi

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Antisipasi suhu panas, start Bank Jateng BorMar 2024 maju 30 menit

21 November 2024 12:06 Wib

Pemkot Surakarta antisipasi kebakaran di tengah panas ekstrem

03 October 2024 13:57 Wib

Kejari bebaskan pengasuh ponpes yang hukum santrinya dengan air panas

19 August 2024 20:24 Wib

Pemkab Batang tetapkan status siaga darurat musim panas

30 July 2024 8:17 Wib

Tangan santri dicelup air panas, JPPA Kudus gandeng tiga perguruan tinggi dampingi korban

11 June 2024 5:25 Wib
Terpopuler

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

PERISTIWA - 12 December 2024 7:46 Wib

PGRI Jateng: Perlindungan pada guru harus jadi komitmen bersama

PERISTIWA - 09 December 2024 20:43 Wib

Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY

PERISTIWA - 07 December 2024 11:35 Wib

Andika-Hendi gugat hasil Pilkada Jateng ke MK

PERISTIWA - 12 December 2024 8:09 Wib

Kabupaten Demak segera miliki embarkasi haji

PERISTIWA - 09 December 2024 20:46 Wib