Pelari yang kini tercatat sebagai prajurit TNI di lingkungan Kodam III/Siliwangi tersebut ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Sabtu, menyebutkan tiga nomor lari akan diikuti pada PON mendatang adalah nomor 5.000 meter, 10 ribu meter, dan maraton (42,195 kilometer).
        Dua nomor sebelumnya, yaitu 5.000 dan 10 ribu meter merupakan nomor spesialisasi pelari asal Kota Magelang itu, bahkan dari kedua nomor tersebut berhasil meraih dua medali emas saat membela Indonesia pada SEA Games 2009 Laos sedangkan pada SEA Games 2011 hanya mendapatkan satu medali emas kemudian pada SEA Games 2013 Myanmar hanya kebagian medali perunggu.
        Sedangkan nomor lari maraton baru beberapa tahun ini ditekuni Agus Prayogo tetapi dari nomor ini juga membuahkan prestasi dengan menjadi juara pada Jakarta Maraton 2014 kemudian menjadi runner up pada even yang sama 2015.
        Yang terakhir adalah menempati peringkat 62 pada lomba lari maraton internasional di Tokyo, Jepang, Minggu (28/2).
        Meskipun hanya menempati peringkat ke-62, Agus Prayogo mempu memperbaiki catatan waktunya. "Saat di Jepang saya bisa sembilan menit lebih cepat dibandingkan saat menjadi juara pertama lomba lari Maraton Jakarta 2014," katanya.
        Ia menyebutkan, catatan waktu saat tampil pada lomba lari maraton di Jepang tersebut adalah 2 jam 23 menit 4 detik, sedangkan catatan waktu terbaik dirinya adalah 2 jam 32 menit yang dicapai saat menjadi juara pertama lomba lari maraton "Jakarta Maraton 2014".
        Ketika ditanya agenda apa yang akan diikuti setelah tampil pada lomba lari maraton di Jepang tersebut, dia mengatakan sekarang ini dirinya fokus tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang dilangsungkan sekitar September mendatang.
        "Saya sekarang ini fokus untuk persiapan tampil pada PON mendatang karena saya akan turun pada tiga nomor lari," katanya menegaskan.
        "Saya akan berusaha tampil maksimal untuk bisa menyumbangkan medali emas bagi daerah saya," katanya.
        Pada PON XVIII/2012, Agus Prayogo yang masih bersatus sebagai atlet Jawa Tengah berhasil meraih dua medali emas dan satu perak. Dua medali emas tersebut berasal dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, sedangkan medali perak didapatkan dari nomor 1.500 meter.